berusaha untuk menjadi wanita yang dicemburu bidadari syurga
10.10.10
Sunday, October 10, 2010
Posted by Rachmadita Ayuningtyas Wiyoto at 7:35 PM 0 comments
supernatural season 5 episode 17, 99 Problems
Sunday, October 3, 2010
Posted by Rachmadita Ayuningtyas Wiyoto at 6:59 PM 0 comments
GANGGUAN KEPRIBADIAN episod 3
Saturday, August 28, 2010
haloooo.. wahh baru sempet ngepost lagi nihh.. sekarang dilanjutin ya.. kita bahas gangguan kepribadian yang masuk kelompok C berdasarkan DSM IV :D
KELOMPOK C
1. GANGGUAN KEPRIBADIAN MENGHINDAR (AVOIDANT)
intinya gangguan kepribadian menghindar ini sangat sensitif dengan penolakan sehingga ada kecenderungan untuk menarik diri. Mereka sebenernya pengen banget ber-relasi dengan orang lain dan butuh kehangatan dan perlindungan dari orang lain tapi mereka malu dan butuh jaminan kalo mereka bisa diterima tanpa alasan apapun dan tanpa adanya kritik.
Mereka juga sangat tidak percaya diri, takut untuk tampil di depan publik atau minta tolong sama orang lain. Mereka juga sering menyalahartikan komentar dari orang lain seperti menghina atau mempermalukan mereka, karena itulah biasanya mereka tidak punya teman dekat.
Namun walaupun begitu individu dengan gangguan kepribadian avoidant bisa berfungsi dengan baik dalam kehidupannya, ASALKAN di lingkungan yang mendukungnya. Bila dukungan itu menghilang atau tidak sesuai dengan harapannya, mereka bisa mengalami depresi, kecemasan, dan kemarahan.
2. GANGGUAN KEPRIBADIAN DEPENDEN
kalo gangguan jenis ini itu kata kuncinya adalah tidak percaya diri, tidak merasa nyaman bila harus sendirian, dan cenderung meminta orang lain untuk menanggung tanggung jawab mereka. Individu dengan gangguan ini juga ga bisa ngambil keputusan kalo ga ada nasihat, saran, dan dukungan dari lingkungannya. Kebayang ga kalo orang dengan gangguan kaya gini hidup di lingkungan yang individual, ga peduli satu sama lain, urusan lo urusan lo, urusan gw urusan gue? Pastinya gakan bisa survive. Mereka juga biasanya menghindar dan ga berani untuk dikasih tanggung jawab dan kadang suka cemas banget kalo mereka ditunjuk jadi pemimpin. Mereka lebih seneng disuruh dan mau aja gitu. Selain itu karakteristik orang yang memiliki gangguan ini yaitu pesimis, nyalahin diri sendiri, pasif, takut untuk mengekspresikan dorongan seksual dan agresi. Hmmm untung dari penelitian menunjukkan bahwa prevalensinya lebih sering terjadi di perempuan daripada laki-laki. Kalo misalnya lebih banyakan laki-laki, waduhhhh ga bisa jadi pemimpin dong.
Nah individu dengan gangguan dependent ini juga cenderung mengalami kesulitan bila pekerjaannya itu menuntut mereka untuk bekerja secara mandiri dan gak ada pengawasan, karena mereka selalu tergantung oleh orang lain. Teruss hubungan sosial yang dijalanin juga sebatas pada orang- orang yang bisa mereka gantungin dan mereka juga rentan mengalami Major Depressive Disorder
3. GANGGUAN KEPRIBADIAN OBSESIF KOMPULSIF
untuk gangguan obsesif kompulsif ini maksutnya bukan seseorang yang terobsesi sama suatu hal dan harus melakukan apapun untuk bisa mewujudkan apa yang dia mau tersebut (karena awalnya gw berfikir seperti itu :D). individu dengan gangguan ini ditandai dengan tingkah laku yang keras kepala, sangat teratur, kebimbangan, dan cenderung mengulang-ulang suatu hal. Kuncinya adalah biasanya orang-orang yang memiliki gangguan obsesif kompulsif ini memiliki kecenderungan perfeksionis. Tp ga berarti setiap orang yang perfeksionis itu punya gangguan kepribadian tipe ini yaah. Karena gw juga suka yang perfect hehe. Siapa sih emang yg ga suka. Ye gak? walaupun kesempurnaan itu hanya milik Allah tapi gw mau berusaha untuk menampilkan yang terbaik yang bisa gw lakuin, itulah penyebabnya kenapa kadang gw suka dinilai orang ribet atau perfeksionis. Contohnya nih, mereka terus menerus cuci tangan hingga kadang sampai tangannya lecet karena bergesekan terus karena mereka beranggapan bahwa tangannya masih kotor setelah menyentuh sesuatu. Individu dengan gangguan ini juga ter-preokupasi dengan peraturan, keteraturan, kerapihan, kebersihan, detail, dan pencapaian yang sempurna. Mereka juga cenderung bersikap serius dan ga punya sense of humor. Biasanya juga karena mereka cenderung kaku dengan peraturan, jadi mereka bener-bener gak bisa toleran dan fleksible deh dan kemampuan interpersonalnya juga terbatas karena sulit sekali kompromi dan kaku tadi. Terus mereka juga selalu merasa takut melakukan kesalahan, akhirnya malah ga bisa nentuin keputusan. Individu dengan gangguan obsesif kompulsif juga bisa melakukan dengan baik aktivitas yang menuntut detail dan dikerjakan secara sistematis. Tapi karena mereka rentan terhadap perubahan jadi saat memasuki usia lanjut mereka jadi rentan terkena depresi.
kelar juga.. gimana ada yg mau menanggapi? dipersilahkaaan :D
Posted by Rachmadita Ayuningtyas Wiyoto at 12:22 PM 0 comments
GANGGUAN KEPRIBADIAN episod 2
Wednesday, August 18, 2010
nah itu dia gangguan2 kepribadian yang digolongkan dalam kelompok B. kelompok C nya masih ada jenis gangguan kepribadian avoidant/ menghindar, dependet, dan obsesif kompulsif
selanjutnya bakal gw posting kalo uda punya waktu lagi yaa. hehe :D
yang mau komen, dengan senang hati saya terima :))
Posted by Rachmadita Ayuningtyas Wiyoto at 4:32 PM 0 comments
GANGGUAN KEPRIBADIAN episod 1
Hello.. yaampun udah lama gak nge-posting yah..
akhir – akhir ini gue lagi disibukkan dengan persiapan mabim sih. Hehe
kali ini bahan yang mau gw postingin yaitu berhubungan dengan psikologi, karena beberapa bulan belakangan gw emang lagi tertarik dengan psikologi terutama kejiwaan gara-gara awalnya ngediskusiin OCD (Obsesif Compulsif Disorder) yang merupakan salah satu bagian dari gangguan kecemasan sama beberapa temen seperjuangan gw dan beberapa senior gw. Nah dari sumber buku yang gw dapet dan beberapa buku yang gw baca, gw dapet beberapa ilmu pengetahuan tentang psikologi abnormal untuk klinis dewasa. Untuk sekarang yang gw mau bahas adalah gangguan kepribadian. Hayoo yang ngerasa punya gangguan kepriadian mendingan coba di simak deh yaaa :D
pertama sebelum kita tau gangguan kepribadian dan jenis – jenisnya, perlu tau juga definisi dari kepribadian. Kepribadian adalah gabungan emosi dan tingkah laku yang membuat individu memiliki karakteristik tertentu untuk menghadapi kehidupan sehari – hari (Psikologi Abnormal Klinis Dewasa, pg. 142). Intinya kepribadian merupakan sesuatu yg membentuk karakteristik kita. Nah seseorang dikatakan memiliki gangguan kepribadian bila ciri kepribadiannya itu nunjukkin prilaku yang maladatif dan udah berlangsung lama, biasanya sih udah ada sejak individu tersebut masih anak-anak. Dan yang jelas pola prilaku itu muncul di setiap situasi dan mengganggu fungsi kehidupannya sehari-hari. Tapi pada individu yang memiliki gangguan kepribadian biasanya nih mereka menyangkal kalo dibilang punya masalah, makanya kadang suka menolak pertolongan dari terapis atau dokter atau psikiater.
Berdasarkan DSM-1V (acuan yang digunakan di Indonesia untuk mengklasifikasikan perilaku abnormal hingga saat ini), gangguan kepribadian dibagi mejadi 3 kelompok besar. Kelompok A, kelompok B, dan kelompok C. nah satu satu kita bahas ya..
KELOMPOK A
1. Gangguan Kepribadian Paranoid
ciri – ciri :
• kecurigaan dan ketidakpercayaan kepada orang – orang disekitarnya
• sangat sensitif
• mudah marah
• biasanya ada kecenderungan yang tidak beralasan untuk menganggap perilaku orang lain itu merendahkan dan mengancam diri mereka
• biasanya menjaga jarak dengan orang lain, tidak hangat dan lebih tertarik pada kekuatan/status dan tingkatan serta memandang rendah orang lain yang lebih lemah, sakit, atau punya kekurangan tertentu (misalnya cacat fisik)
contoh kasus :
seorang wanita berusia sekitar 25 tahun dan memiliki seorang putri dikeluhkan oleh suaminya. Suaminya mengeluh karena istrinya sulit mempercayai dirinya. Memang gejala ini sudah tampak sejak mereka berpacaran, namun semakin meningkat intensitasnya setelah mereka menikah, apalagi setelah suaminya sering berpergian dinas ke luar kota. Apabila suaminya terlambat pulang dari kantor, istrinya langsung menuduh suaminya selingkuh dan memiliki wanita lain. Pernah pula istrinya curiga bahwa suaminya telah menikah lagi dengan orang lain. Keluarganya dan keluarga suaminya telah menjelaskan kalau suaminya tetap setia tapi sulit untuk diterima sang istri. Tetangga sekitar rumah pun kadang dicurigai oleh istrinya sampai-sampai suami tidak berani bertegur sapa dengan para tetangga.
2. Gangguan Kepribadian Skizoid
ciri-ciri :
• biasanya muncul pertama kali pada masa kanak – kanak
• menarik diri dari lingkungan dan sudah berlangsung sejak lama
• merasa tidak nyaman berinteraksi dengan orang lain
• cenderung introvert
• afek (ekspresi emosi) terbatas
• biasanya orang yang memiliki gangguan kepribadian ini dilihat orang sebagai individu yang eksentrik, aneh. Terkucil, dan penyendiri
• lebih suka pada aktivitas yang tidak melibatkan orang lain dan berhasil pada bidang yang tidak melibatkan persaingan dengan orang lain
• kehidupan seksualnya biasanya hanya sebatas fantasi dan sedapat mungkin mereka menuda kematangan seksualnya (untuk laki-laki biasanya tidak menikah karena tidak dapat melakukan hubungan yg intim dengan orang lain dan untuk perempuan biasanya bakal menikah sama laki-laki yang agresif dan sangat menginginkan menikah dengannya)
• kadang mampu memberikan dan membentuk ide-ide yang kreatif dan original bagi sekitarnya
contoh kasus :
seorang laki-laki, umur 20 tahun dikeluhkan oleh keluarganya karena bermasalah pada relasi sosial. Setelah melewati pemeriksaan, diketahui bahwa sejak kecil dia sering diejek 'gorila' karena memiliki tubuh yang tinggi dan besar. Sejak di SD dia tidak pernah memiliki teman dekat dan bila teman-temannya bermain dia hanya memperhatikan dari kejauhan. Orangtuanya menceritakan bahwa anaknya sering bermain di loteng sendirian. Setelah beranjak dewasa dia tampak lebih suka berdiam diri atau mengurung diri dikamar dan tidak suka bila kakaknya mengajak dia untuk melakukan aktivitas tertentu. Dia beranggapan bahwa kakaknya menggangu dia.
3. Gangguan Kepribadian Skizotipal
• memiliki pemikiran yang magical dan ide – ide yang ganjil
• suka ber-ilusi dan derealisasi
• kadang isi pikirannya dipenuhi dengan fantasi yang berkaitan dengan ketakutan dan fantasi yang biasanya hanya muncul pada anak-anak
• sensitif terhadap perasaan atau reaksi oranglain terhadap dirinya terutama rekasi yang negatif seperti marah atau kecewa.
• Kadang cara bicaranya aneh dan ganjil sehingga hanya dia sendiri yg mengerti maksud pembicaraannya apa.
• Kadang bila individu dengan gangguan skizotipal dalam keadaan dibawah tekanan, mereka dapat menampilkan tingkah laku psikotik dan tampak seperti pasien skizofrenia
• bedanya, pada pasien dengan gangguan skizotipal tidak ada gejala psikotik (misalnya halusinasi) seperti pada pasien skizofrenia namun apabila sedang dibawah tekanan gejala psikotik itu tidak akan bertahan lama dan segera menghilang.
Contoh kasus :
Tuan X berusia 35 thn nyaris tidak pernah bekerja dan mengalami devisiensi vitamin yang parah. Kondisi itu terjadi karena dia tidak mau makan makanan apapun yang menurutnya sudah terkontaminasi oleh mesin-mesin. Dia mulai membentuk pemikiran tentang diet semacam itu pada usia 20 tahun dan tidak lama dia meninggalkan keluarganya dan mulai mempelajari suatu kepercayaan yang menurutnya mampu membuka 'mata ketiga'-nya. Saat ini dia hidup sendiri di sebuah perkebunan mungil dan menanam sendiri berbagai makanan untuk dirinya. Dia menghabiskan sepanjang harinya untuk melakukan penelitian berkaitan dengan mekanisme kontaminasi pada makanan. Selain itu, dia pun memiliki pengikut yang berpikiran sama dengannya. Dia tidak pernah menikah dan sangat jarang berhubungan dengan keluarganya. Dia mengatakan bahwa dia tidak pernah dekat dengan ayahnya karena dia seorang vegetarian.
Untuk kelompok B dan kelompok C bakal dijabarin di postingan selanjutnya ya. Soalnya ceritanya masih panjang. Hehe. Stay stay if you wanna know :D
Posted by Rachmadita Ayuningtyas Wiyoto at 4:25 PM 0 comments
VITAMIN DAN MINERAL, CARA GAMPANG MENCEGAH KERUSAKAN SEL
Tuesday, July 20, 2010
Posted by Rachmadita Ayuningtyas Wiyoto at 9:15 PM 1 comments
WASPADAI BAKTERI PENYEBAB SAKIT SALURAN CERNA
Posted by Rachmadita Ayuningtyas Wiyoto at 9:14 PM 0 comments
daftar jumlah kolesterol di tiap makanan
Sunday, July 18, 2010
Nama makanan/10 gr | Kolesterol (mg) | Kategori |
Putih telur ayam | 0 | Sehat |
Teripang | 0 | Sehat |
Susu sapi non fat | 0 | Sehat |
Daging ayam pilihan tanpa kulit | 50 | Sehat |
Daging bebek tanpa kulit | 50 | Sehat |
Daging sapi pilihan tanpa lemak | 60 | Sehat |
Daging kelinci | 65 | Sehat |
Daging kambing tanpa lemak | 70 | Sehat |
Daging asap (ham) | 98 | Sekali - kali |
Iga sapi | 100 | Sekali – kali |
Daging sapi | 105 | Sekali – kali |
Burung dara | 110 | Sekali – kali |
Ikan bawal | 120 | Sekali – kali |
Daging sapi berlemak | 125 | Sekali – kali |
Gajih sapi | 130 | Hati – hati |
Gajih kambing | 130 | Hati – hati |
Keju | 140 | Hati – hati |
Sosis daging | 150 | Hati – hati |
Kepiting | 150 | Hati – hati |
Posted by Rachmadita Ayuningtyas Wiyoto at 7:22 PM 0 comments
GADING GAJAH, MAHAR YANG MEMBEBANKAN
Posted by Rachmadita Ayuningtyas Wiyoto at 7:20 PM 0 comments
MENINGITIS, meninggal atau cacat
Thursday, July 8, 2010
Penyakit meningitis (radang selaput otak) menjadi momok buat balita. Penyakit ini sungguh kejam karena tak ada harapan sehat
bagi penderita meningitis. Hampir 50 persen penderita yang kena meningitis meninggal dan jika selamat akan mengalami kecacatan atau keterbelakangan.
Penyakit meningitis merupakan penyakit yang menyerang selaput otak dengan angka kematian mencapai 50 persen. Jika lolos dari maut, balita akan mengalami gejala-gejala dari sisa penyakitnya seperti lumpuh, tuli, epilepsi, lamban dan retardasi mental.
Meningitis adalah suatu peradangan dari selaput-selaput otak (yang disebut meningen), yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis dapat disebabkan oleh berbagai macam virus dan bakteri.
Penelitian prospektif di beberapa rumah sakit di Indonesia menunjukkan bahwa 10 persen dari penyebab meningitis pada balita adalah bakteri pneumokokus, yang angka kesembuhannya rendah dan dapat mengakibatkan cacat permanen.
"Bakteri meningitis hidup dan diam di tenggorokan orang yang sehat," ujar Dr Hardiono Pusponegoro, Sp.A(K), Staf Divisi Syaraf Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, dalam acara Konferensi Media tentang Hari Meningitis Sedunia yang bertema “Jangan Ambil Risiko, Ajak Setiap Ibu untuk Melindungi Buah Hatinya”, Jakarta, Kamis (22/4/2010).
Bakteri pneumokokus memang bisa hidup dan diam di tenggorakan 10 persen orang sehat, baik bayi, balita dan individu dewasa.
Apabila daya tahan tubuh rendah, bakteri dalam tenggorokan tersebut masuk ke dalam tubuh, darah dan otak sehingga menyebabkan penyakit meningitis. Hal ini sangat rentan terjadi pada bayi dan anak, karena daya tahan tubuh mereka yang belum kuat.
Selain itu, penularan bakteri pneumokokus sangat mudah karena carrier (balita dan orang dewasa) akan menyebarkannya melalui udara, pertukaran dari pernapasan dan sekresi-sekresi tenggorokan, seperti batuk dan mencium.
"Bakteri pneumokokus adalah pembunuh balita terbesar," ujar Dr Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si, Sekretaris Satgas Imunisasi PP-IDAI dan Ahli Tumbuh Kembang Anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM.
Gejala klinis meningitis yang khas seperti demam tinggi, kejang, penurunan kesadaran dengan ditandai berkurangnya respons terhadap rangsangan.
Pada bayi, gejalanya seperti demam (62 persen), hipotermia (tubuh merasa sangat kedinginan), letargi (penurunan kesadaran), kesulitan minum, muntah, diare, sesak napas, kejang atau ubun-ubun besar membonjol.
Sedangkan pada anak-anak, gejalanya seperti demam, kejang, nyeri kepala, penurunan kesadaran, kaku leher pada 75 persen.
Orang yang berisiko tinggi terkena penyakit akibat bakteri pneumokokus adalah sebagai berikut:
- Bayi atau anak berusia di bawah 2 tahun
- Bayi yang lahir kurang bulan (prematur) dan berat lahir rendah
- Bayi yang hanya diberi ASI sebentar atau sedikit
- Kawasan hunian padat
- Sering terpapar asap rokok
- Penitipan anak (day care)
- Sering mengalami infeksi virus di saluran pernapasan
- Sering mendapat antibiotik yang dosisnya tidak kuat
- Sistem kekebalan rendah, seperti penderita HIV
- Penderita penyakit kronis
Dr Soedjatmiko menyatakan perlu upaya yang keras untuk pencegahan meningitis, karena sekali bakteri tersebut sampai di selaput otak, maka tak ada harapan sembuh total bagi di penderita.
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu:
Nutrisi
Dengan pemberian ASI, makanan lengkap dan seimbang, vitamin A, Zinc, dan lainnya.
Perilaku hidup sehat
- Tutup mulut atau hidung ketika batuk dan bersin
- Hindari mencium bayi dengan mulut
- Hindari infeksi virus berulang (flu berulang-ulang)
- Hindari polusi seperti asap rokok dan asap dapur
- Dengan rutin imunisasi: BCG, DTP, Campak, Hib, Influenza
- Serta yang penting vaksinasi pneumokokus: PCV 7 dan PCV 13
Posted by Rachmadita Ayuningtyas Wiyoto at 8:19 PM 0 comments
WASPADAI PENYEBAB MIGRAIN
Penyebab migrain sangat beragam, mulai dari makanan hingga lingkungan. Efek dari berbagai penyebab itu berbeda-beda pada setiap individu, sehingga tidak semuanya harus dihindari. Paling tidak, ada beberapa hal yang harus diwaspadai.
"Bahkan pada individu yang sama, tidak selalu ada penyebab yang sama dan konsisten. Suatu saat cokelat memicu migrain, pada saat yang lain tidak," kata Larry Newman, MD, direktur Headache Institute di St. Luke's-Roosevelt Hospital Center.
Bagi yang sering mengalami migrain, Newman menganjurkan untuk membuat diary sakit kepala. Dari catatan tersebut, bisa diketahui apa saja yang bisa menyebabkan migrain pada seseorang.
Berikut ini adalah beebrapa hal yang sering memicu migrain, dikutip dari Health.com, Jumat (18/6/2010).
1. Makanan dan minumanMenurut National Headache Foundation, makanan dan minuman yang bisa memicu migrain di antaranya adalah sebagai berikut:
- Keju matang (seperti cheddar, emmentaler, stilton, brie dan camembret)
- Cokelat
- Makanan yang diasinkan, diasamkan atau difermentasikan
- Krim asam
- Kacang-kacangan dan selai kacang
- Roti sourdough
- Kismis, pepaya, plum merah
- Buah-buahan beraroma sitrus
- Kafein yang berlebihan
- Alkohol
3. LingkunganBagi sebagian orang, bau parfum yang menyengat bisa memicu migrain saat berada di tempat umum misalnya pusat perbelanjaan. Sebagian yang lain bisa mengalami migrain karena melihat lampu kerlap-kerlip, atau sorot sinar matahari dari sela-sela pepohonan saat mengemudi.
4. Stres
penyebab migrain yang paling umum bagaimanapun adalah stres, dan sebaliknya penderita migrain bisa menjadi sangat responsif secara emosional. Gelisah, khawatir, sedih, terkejut dan suasana hati yang tidak menentu dapat memicu pelepasan hormon tertentu yang menyebabkan migrain.
Sebaliknya, rasa lega setelah melepas kepenatan yang terlanjur berlarut-larut juga bisa memicu migrain. Gangguan yang disebut weekend headaches ini umumnya dialami para karyawan setelah sibuk bekerja selama sepekan.
Posted by Rachmadita Ayuningtyas Wiyoto at 8:03 PM 0 comments
KENALI 5 JENIS SAKIT KEPALA
ini gue kutip dari detkhealth.com . Artikel ini saya persembahkan untuk my lovely sister, eva rosalyne :)
Mengobati sakit kepala tidak boleh sembarangan, sebab jenis dan penyebabnya berbeda-beda. Sebab jika tidak hati-hati, salah pilih obat malah dapat memicu jenis sakit kepala yang lain.
Jenis sakit kepala yang paling ringan memang bisa sembuh dengan obat sakit kepala biasa. Namun ada juga yang harus diikuti dengan pemberian antibiotik, atau bahkan suplemen untuk memelihara fungsi saraf.
Agar tidak salah dalam memilih obat, kenali 5 jenis sakit kepala seperti dikutip dari Health.com, Jumat (18/6/2010), berikut ini.
1. Tension headacheMerupakan jenis sakit kepala yang paling umum, berupa nyeri atau pegal yang dirasakan secara konstan di sekitar pelipis atau leher dan kepala bagian belakang. Tidak separah migrain, tension headache tidak disertai mual dan muntah dan tidak terlalu mengganggu aktivitas. Obat-obatan yang dijual bebas cukup ampuh untuk mengatasinya, seperti aspirin, ibuprofen, atau asetaminofen.
Para ahli menduga, penyebab jenis sakit kepala ini adalah kontraksi leher dan kulit kepala yang biasanya menyertai kondisi stres. Bisa juga dipicu oleh perubahan komposisi kimia di otak.
2. Cluster headacheJenis sakit kepala yang satu ini lebih banyak menyerang pria daripada wanita. Biasanya terjadi secara mendadap pada satu kelompok, dengan gejala nyeri yang parah pada salah satu sisi kepala. Kadang disertai mata berair, hidung tersumbat, serta ingus meler pada sisi kepala yang sama. Seseorang yang mengalaminya akan merasa gelisah, tidak nyaman seperti pada penderita migrain.
Penyebab pasti belum diketahui, namun diduga merupakan gangguan pada komponen genetik. Tidak ada obat yang secara efektif bisa menyembuhkan, tetapi obat-obat pereda nyeri bisa mengurangi gejalanya.
3. Sinus headacheSinus yang mengalami radang karena infeksi bisa menyebabkan nyeri di kepala. Biasanya disertai demam, dan perlu diperiksa degan MRI atau CT Scan untuk mengetahui perubahan komposisi cairan, atau dengan fiber optic untuk melihat adanya nanah.
Selain pereda nyeri, antibiotik juga dibutuhkan oleh penerita jenis sakit kepala ini. jika perlu, dokter akan meresepkan antialergi atau pelega tenggorokan.
4. Rebound hadacheJangan sembarangan menggunakan obat pereda nyeri, sebab penggunaan secara berlebihan adalah salah satu penyebab jenis sakit kepala yang satu ini. Rebound headache adalah sakit kepala yang terus beulang, dan kadang-kadang justru semakin parah setiap kali diobati.
Salah satu teori mengatakan, terlalu banyak obat menyebabkan respon otak melonjak dan justru memperparah sakit kepala. Teori lain mengatahan, rebound headache merupakan gejala putus obat sebagai efek balikan setelah kadar obat di dalam darah menipis.
5. Migraine headacheJenis sakit kepala sebelah yang juga banyak ditemukan ini merupakan gangguan neurologis (saraf) dan didefinisikan dengan kriteria sebagai berikut:
- Sebelumnya pernah mengalami sakit kepala tak kurang dari 5 kali
- Berlangsung selama 4 hingga 72 jam
- Mengalami 2 dari 4 keluhan berikut: sakit kepala sebelah; kepala berdenyut; nyeri sedang hingga parah; tidak bisa melakukan aktivitas rutin
- Disertai salah satu gejala sebagai berikut: mual dan/atau muntah; menjadi sensitif terhadap bunyi dan cahaya.
Posted by Rachmadita Ayuningtyas Wiyoto at 7:56 PM 0 comments