Lagi-lagi termenung dan menikmati indahnya gemericik suara
hujan di luar dengan petir yang sesekali menggelegar. Subhanallah.
Tak terasa sudah satu tahun lebih saya membuat perubahan dan
salah satu keputusan terbesar selama hidup saya. Ya, berhijab. Kalian tahu apa
yang saya rasakan pertama kali menujukkan pada dunia wajah saya dengan
penampilan baru itu? Saya sama sekali tidak pede, malu, dan minder. Ingin
rasanya saya membatalkan semua janji saya pada waktu itu dan tetap di rumah.
Tak sekali dua kali saya lihat dan bolak –balik cermin untuk melihat diri saya.
Bahkan saya sempat mengurungkan niat untuk memakai hijab.masyaAllah. untungnya
Allah masih bersama saya, terngiang-ngiang ayat Allah yang mengingatkan
kami,para wanita untuk menjaga pandangan dan menutup aurat, terngiang-ngiang
pula ucapan seorang guru SMA saya yang tak lelah untuk mengingatkan saya segera
berhijab. Terngiang – ngiang pula seorang teman saya yang mengingatkan itu.
Akhirnya saya mengurungkan niat saya dengan Bismillah, semoga keputusan saya
dapat membuat saya makin dekat dengan sang Khalik, pencipta ruh ini. Dan
alhasil, banyak yang memuji penampilan baru saya, mulai dari keluarga,
teman-teman dekat, teman kampus, bahkan dosen saya. Secara psikologis tentunya
itu sangat mempengaruhi gejolak hati saya yang pada awalnya sama sekali tidak
pede. Alhamdulillah,meskipun saya masih harus banyak belajar untuk menggunakan
hijab yang syar’i. Semoga saya dan seluruh muslimah di dunia ini selalu
diberikan petunjuk dan diberkahi Allah.
Teruntuk sahabatku tercinta yang baru2 ini mulai menapaki ehidupan di umur yang ke duapuluhdua, yang sudah ada keinginan untuk
berhijab, segerakanlah. Niat baik sebaiknya disegerakan sebelum Syaitan makin menggoyahkan imanmu, sebelum
waktumu habis di dunia ini, sebelum kamu menyesal, sebelum malaikat Izrail
mendekat. Wallahu Alam bi shawab
0 comments:
Post a Comment