Paceklik prestasi tim nasional Inggris
berbanding lurus dengan krisis kiper kesebelasan St. George Cross.
Tak terasa, krisis sudah berlangsung sejak dasawarsa 1970-an. Inggris
terakhir kali menjadi juara dunia tahun 1966, saat event dihelat di
Negara sendiri. Ketika itu tim asuhan Sir Alf Ramsey punya kiper
hebat pada diri Gordon Banks.
Popularitas Banks terus gemerlap hingga
1970, saat ia mengukir penyelamatan emas terhadap sundulan bintang
Brazil, Pele, yang 99% menjadi gol. Terhadap bola sundulan Pele,
Banks terbang ke sisi kiri gawang dan menepis bola keluar lapangan.
Lima tahun lalu Banks menuturkan, (Penyelamatan) Itu suatu yang
membuat public terus mengingat saya.”
Apes bagi Inggris, setelah era Banks,
mereka tak punya kiper andal. Yang agak lumayan mungkin Peter
Shilton, seiring dengan lamanya jam terban pemain asal Leicester itu
di tim Inggris, Shilton, yang pernah membela klub Bolton Wanderers
itu, menjadi palang pintu terakhir tim “The Three Lions” selama
20 tahun, periode 1970-1990.
Toh nama besar Shilton tercoreng gol
gelandang Polandia, Jan Domarski, saat Inggris bertemu Polandia dalam
kualifikasi Piala Dunia 1974, pada Oktober 1973. Domarski yang
menendang bola dengan pelan dan diatas kertas bisa dijinakkan kiper
tak menduga bola meluncur kedalam gawang setelah menyentuh punggung
Shilton.
Disela era Shilton, sempat ada Ray
Clemence di bawah mistar Inggris. Setali tiga uang, Clemence, yang
kini pelatih kiper tim Inggris, pun melahirkan blunder ceroboh. Dalam
laga melawan Skotlandia pada Mei 1976, Clemence membiarkan bola
sepakan Kenny Dalglish melewati sela kedua kakinya. Gol terjadi dan
Inggris kalah 1-2 dari Skotlandia.
Gol memalukan lainnya lahir saat David
Seaman menjadi kiper utama Inggris di Piala Dunia 2002. pada perempat
final versus Brazil, Seaman, yang waktu itu membela Arsenal, berdiri
cukup jauh dari garis gawang ketika Tim Samba hendak mengeksekusi
tendangan bebas. Ronaldinho, sang eksekutor melesakkan tembakan
langsung ke gawang yang membuat Seaman terperanjat dan kesulitan
mengantisipasi bola. Brazil unggul 2-1 dan lolos ke semifinal.
Blunder konyol juga pernah dilakukan
Paul Robinson pada partai kualifikasi Piala Eropa 2006 melawan
Kroasia. Yang bikin public makin tergelak, Robinson bukan kebobolan
oleh bola tendangan pemain Kroasia, tetapi salah mengantisipasi back
pass Gary Neville. Bola yang menggelinding pelan gagal ditendang
sempurna. Tak pelak, bola justru masuk ke gawangnya dan Inggris kalah
0-2
Tak dinyana, blunder oleh kiper Inggris
terjadi lagi di Piala Dunia 2010 oleh Robert Green. Bola sepakan
srriker Amerika Serikat, Clint Dempsey, dari jarak 25 meter ditangkap
dengan sembrono. Inggris pun harus rela mengakhiri laga dengan skor
seri 1-1.
0 comments:
Post a Comment