Osteoporosis yaitu penurunan kepadatan tulang akibat penurunan pengendapan matriks organik tulang, merupakan masalah kesehatan besar di Amerika Serikat. Osteoporosis merupakan penyebab meningkatnya insiden fraktur tulang pada wanita berusia diatas lima puluh tahun dibandingkan dengan populasi umum. Karena massanya berkurang, tulang lebih mudaj mengalami fraktur apabila terjatuh, terpukul atau melakukan pengangkatan yang dalam keadaan normal tidak akan merusak tulang yang lebih kuat. Osteoporosis adalah penyebab yang mendasari sekitar 1,2 juta fraktur setiap tahunnya dengan 530.000 diantaranya adalah fraktur vertebra dan 227.000 fraktur panggul. Biaya rehabilitasinya lebih dari $6 miliar per tahun. Kerugian akibat nyeri dan penderitaan belum dihitung. Separuh dari seluruh wanita Amerika mengalami nyeri dan deformitas spinal pada usia 75 tahun.
Terdapat dua jenis osteoporosis, yang mekanisme penyebabnya berbeda. Osteoporosis Tipe I mengenai wanita segera setelah menopause dan ditandai oleh fraktur tekan (crush fracture) vertebra atau fraktur lengan tepat diatas pergelangan tangan. Dihipotesiskan bahwa fraktur-fraktur itu terjadi akibat penurunan kepadatan tulang yang menyertai defisiensi esterogen pada menopause. Osteoporosis Tipe II terjadi pada pria dan wanita, walaupun dua kali lebih banyak mengenai wanita daripada pria. Tipe ini ditandai oleh fraktur pinggang serta fraktur di tempat lain. Karena osteoporosis Tipe II terjadi pada usia yang lebih lanjut, penurunan kemampuan menyerap Ca2+ akibat usia lanjut mungkin ikut berperan menimbulkan keadaan tersebut, walaupun defisiensi esterogen juga tampaknya berperan, sehingga insidennya pada wanita lebih tinggi.
Terapi pengganti esterogen, pemberian suplemen Ca2+, dan program olahraga beban yang teratur merupakan pendekatan terapeutik yang digunakan untuk memperkecil atau memulihkan pengurangan massa tulang. Karena terapi osteoporosis sulit dan sering kurang memuaskan, pencegahan sejauh ini merupakan cara terbaik untuk menangani masalah kesehatan ini. Pembentukan tulang yang kuat sebelum menopause melalui makanan yang kaya akan Ca2+ dan olahraga yang adekuat tampaknya merupakan tindakan pencegahan yang terbaik. Adanya cadangan tulang pada usia pertengahan dapat memperlambat munculnya manifestasi klinis osteoporosis pada usia selanjutnya. Aktivitas fisik yang beranjut seumur hidup tampaknya dapat menunda atau mencegah pengeroposan tulang, bahkan pada usia lanjut.
0 comments:
Post a Comment